Sabtu, 21 Mei 2011

(Biarlah) Hari-hariku menjadi Hari yang Penuh Kesedihan

"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

Saat aku merasa "bisa", aku tidak mengandalkan Tuhan.
Saat aku merasa "mampu", aku meninggalkan Tuhan.
Saat aku merasa "yakin", aku melupakan Tuhan.

 ***
Jam kehidupanku. Saat aku merasa bisa, mampu dan yakin.

05.00 : Tuhan, terima kasih karena aku boleh bangun pada hari ini. Bimbing aku untuk melalui hari ini dengan baik. Terima kasih Tuhan. Amin.


05.03 : Mandi pagi tidak biasa, mandi siang tidak biasa, mandi sore tidak biasa, tidak mandi sudah biasa.

05.25 : Mama, Dandy, papa berangkat kerja ya.

05.53 : Menancapkan kabel listrik, menyalakan UPS, memencet tombol power CPU.

06.00 : Mendesain

08.00 : Ah, istirahat dulu. Internetan, cek email, Facebook-an, YM-an.

09.00 : Mendesain, memotret, dll (istilahnya bekerja)

11.00 : Cari camilan biar tidak ngantuk

12.00 : Istirahat siang

13.00 : Mendesain, memotret, dll (istilahnya melanjutkan pekerjaan yang tadi sudah dilakukan). Ditambah bumbu stress, tekanan, deadline, dll.

15.00 : Duh, kok lama sekali yah. Ndak pulang-pulang.
Ditambah bumbu sumpek, eneg, dll

15.30 : Istirahat dulu lah, internetan, cek email, Facebook-an, YM-an.
Dengan mood yang sudah sumpek, eneg, dll

16.00 : Finishing tugas, kirim email ke supplier, dll.
Dengan mood yang sudah sumpek, eneg, dll

16.45 : Persiapan pulang
Dengan mood yang masih sumpek, eneg, dll

16.50 : Cari nunutan (tumpangan) untuk pulang

17.00 : WeHa ... aku pulang.

17.30 : Buka pintu pagar, masuk rumah, menyapa anjing, anakku dan istriku.

18.00 : Mandi sore

18.20 : Makan malam

18.30 : Nonton TV, sampai aku terlelap tidur, setelah sebelumnya TV-nya aku nyalakan TIMER-nya.
.... dan ketemu lagi keesokan harinya di jam yang lebih kurang sama. Dengan peristiwa yang lebih kurang sama.


***
Jam kehidupanku. Saat aku merasa tidak bisa, tidak mampu dan tidak yakin.

05.00 : Tuhan, terima kasih karena aku boleh bangun pada hari ini. Bimbing aku untuk melalui hari ini dengan baik. Terima kasih Tuhan. Amin.

05.03 : Mandi pagi tidak biasa, mandi siang tidak biasa, mandi sore tidak biasa, tidak mandi sudah biasa.
Ah, hari ini kenapa terasa berat, mual dan sesak rasanya. Ndak enak sekali.

05.25 : Mama, Dandy, papa berangkat kerja ya. Mendengarkan Kotbah Gilbert Lumoindong di Radio Sola Gracia, melalui handphone dan headset.

05.53 : Menancapkan kabel listrik, menyalakan UPS, memencet tombol power CPU.

06.00 : Mendengarkan kotbah Pdt. DR. M. Sudhi Dharma, M.Th di Sejahtera FM, via handphone dan headset. Sambil sesekali mencatat, sesuatu yang menarik dan menggelitik telingaku.

07.00 : Dalam hati, Tuhan aku selalu menanti dan berharap pada janji-Mu, bahwa Engkau akan memberi sesuatu yang baik hari ini dan itu tidak setengah-setengah

08.00 : Kadang membuat tulisan, kadang mencari Jawaban.com

09.00 : Mendesain, memotret, dll (istilahnya bekerja) dengan berserah kepada Tuhan dan tetap melakukan yang terbaik.

10.00 : Jika muncul sesuatu yang mulai menggangguku, sesuatu yang tidak nyaman, maka aku akan mengucapkan apa yang tertulis di dalam Matius 6 : 9 - 13.

11.00 : Tetap bekerja dan berusaha mengingat kebaikan yang telah Tuhan berikan hingga saat ini

12.00 : Istirahat siang. Dalam hati, Tuhan tolong lagi aku, karena kelemahanku. Aku berserah diri kepadamu, mohon tolong aku.

13.00 : Mendesain, memotret, dll (istilahnya melanjutkan pekerjaan yang tadi sudah dilakukan). Ditambah bumbu stress, tekanan, deadline, dll.
Dan dalam hati tetap berkata, Tuhan tolong saya. Saya sudah tidak kuat lagi.

15.00 : Duh, kok lama sekali yah. Ndak pulang-pulang.
Ditambah bumbu sumpek, eneg, dll.
Dan dalam hati sekali lagi berkata, Tuhan tolong saya. Saya sudah tidak kuat lagi.

15.30 : Istirahat dulu lah, sambil mencari Jawaban.com, mengkopi teksnya, dan menge-printnya bila perlu.

16.00 : Finishing tugas, kirim email ke supplier, dll.
Dalam hati, Tuhan tolong saya.

16.45 : Persiapan pulang
Dalam hati, terima kasih Tuhan untuk hari ini. Sertai perjalanan pulang hamba.

16.50 : Cari nunutan (tumpangan) untuk pulang

17.00 : WeHa ... aku pulang.

17.30 : Buka pintu pagar, masuk rumah, menyapa anjing, anakku dan istriku.

18.00 : Mandi sore
MenyenangkanMu, senangkanMu, hanya itu kerinduanku.
Ah, menyenangkan bisa di rumah lagi. Terima kasih Tuhan untuk rumah ini. Terima kasih untuk anak dan istri hamba. Terima kasih untuk semua yang boleh hamba alami hari ini.

18.20 : Makan malam
Terima kasih Tuhan untuk berkatMu, tidak saja hanya untuk makanan ini, namun untuk semua hal yang boleh terjadi hari ini. Hamba boleh merasakan janji Tuhan yang tidak setengah-setengah. Hamba boleh menanti dan merasakan kebaikan Tuhan. Kuatkan hamba, untuk bisa lebih mengenalMu kembali. Ampuni dosa-dosa hamba, anak dan istri hamba.

18.30 : Nonton TV, OVJ, dll.

22.00an : Doa Penyembuhan Luka Batin

*****
Apakah ada beda dari keduanya ? Saat aku tidak merasa bisa, mampu dan yakin, aku bisa menjadi dekat dengan Tuhan. Saat aku mengalami pergumulan apapun, aku mendekat kepada Tuhan. Di saat aku mulai putus asa karena keadaanku, aku mengingat janji Tuhan. Salahkah bila aku mengatakan .. biarlah hari-hariku menjadi hari yang penuh kesedihan, ... karena saat itu aku bisa dekat dengan Tuhan dengan penuh pengharapan, meskipun aku menginginkan hari-hariku penuh dengan sukacita.

Aku kembali pada diriku semula. Aku tidak tahu. Aku hanya memilih Tuhanku kembali, dan ingin mengenal Dia kembali. That's it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
;