Mimpi Gila

(diplesetkan Mas Kuss - kawan supplier, menjadi .... mimpi menjadi gila ... hehehe)



Beberapa orang manusia yang hidup di permukaan bumi, mengaku mempunyai mimpi yang hebat, besar dan dahsyat, yang membuat mereka menjadi sukses seperti saat ini.

Mereka merangkai mimpi mereka, menjadikannya semangat untuk meraih tujuan yang hendak mereka capai, dan yang jelas mereka telah berani untuk "bermimpi".


By the way, on the way ...

Saat aku masih kecil aku juga memiliki mimpi,
entah apakah mimpi itu masih relevan, atau mimpi itu hanya celoteh anak kecil. Dan aku masih ingin menuliskan mimpi saat aku masih kecil dan menyempurnakannya saat ini. Menyempurnakan dalam tata bahasa, menyempurnakan dalam tata etika dan menyempurnakan untuk bisa dicapai, olehku, atau mungkin jadi inspirasi untuk mimpi orang lain.

1. Membeli satu areal tanah, agar aku bisa membangun satu tempat tinggal untuk saudara-saudaraku yang saat ini masih sering tidur di pinggir jalan, tidur di emperan toko, tidur di bawah jembatan dan di tempat-tempat yang kurang nyaman untuk tidur.

Areal tanah tersebut cukup luas, dengan bangunan yang ada di tengah-tengahnya, untuk menghindari bilamana, ada tetangga kanan-kiri, depan-belakang yang mungkin merasa terganggu dengan keberadaan bangunan tersebut.

Di kanan kiri bangunan tempat tinggal, aku membuat areal perkebunan untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sawah juga ada, taman bunga juga ada, tempat untuk olah raga juga ada.

Di sisi luar lagi, aku membangun beberapa kandang anjing. Ada anjing penjaga jenis rottweiler dan ada juga anjing untuk pelacak jenis golden dan labrador retriever. Selain bisa aku fungsikan untuk menjaga areal, aku juga bisa menyalurkan hobiku untuk melatih dan beternak anjing :)



Yah, ini sudah cukup detail. Aku menamakan tempat ini, Rumah Kasih dan Anugerah Tuhan.


2. Membuat satu gereja untuk para olahragawan Minggu pagi. Misal pejalan kaki, pesepeda, dll.

Ide ini bukan orisinal dariku, namun terinpirasi dari satu gereja yang menamakan dirinya Blue Jeans Church. Aku membayangkan, gereja ini akan menjadi salah satu tempat ibadah, bagi saudara-saudaraku yang sedang berolahraga pagi dan tak sempat berganti "pakaian" yang dinilai layak oleh manusia.

Jadi dengan pakaian olah raga mereka saat itu, mereka dapat berkumpul dan beribadah, tanpa mempedulikan atau mengganggu orang-orang lain, yang selalu ribut dengan masalah penampilan pakaian luar.

Gereja ini juga memiliki areal khusus untuk pejalan kaki, pelari pagi atau olah raga lainnya. Pengunjung bisa memilih, mau olah raga dulu baru beribadah atau beribadah pagi dulu baru kemudian berolah raga.


Hati sehat, jiwa sehat, pikiran sehat, badan juga sehat.


3. Membuat satu tempat khusus untuk anak-anak yang setiap harinya mencari uang dengan berjualan koran, mengamen atau mengemis. Tapi sori, tempat ini tidak untuk anak-anak yang mengemis dengan metodologi baru dan tehnik ter-uptodate :).


Tempat ini akan memiliki beberapa ruangan yang khusus akan mengembangkan bakat dan minat mereka. Tempat ini bukan pengganti sekolah formal, karena tidak akan mengeluarkan ijazah, .. sssttt ... karena takut dipalsu :)

Namun tempat ini, akan mengeluarkan dan mencetak anak-anak dengan bakat khusus, kemampuan khusus dan minat yang luar biasa terhadap apapun.


Contoh :

Seorang anak penjual es, yang menyukai komputer. Dia akan belajar komputer mulai dari dasar. Kemudian akan diamati, dia lebih suka ke hardware, design, pemrograman atau bidang lain. Dan setelah dia menyelesaikannya, dia bisa menjadi orang yang cukup mumpuni di bidang komputer.

Hehehe .. syukur-syukur bisa jadi hacker ternama :)


Mungkin tidak banyak mimpi kecil saya dan detil-detilnya tidak saya tuliskan disini. Namun, bila mimpi ini tidak bisa saya wujudkan, karena keterbatasan usia, semoga ada orang lain yang terinspirasi. Untuk kebaikan. Untuk berbagi kasih. Untuk sesuatu yang lebih mulia dan lebih besar.



Dan untuk awalan ... berani bermimpi