Melanjutkan tulisanku "Bermain dengan Hati - 1".
Aku tidak hendak menyalahkan pasangan yang berselingkuh, karena mereka saat itu pasti sedang dimabuk cinta, cinta yang belum tentu jelas menurutku. Belum tentu ? ... yah belum tentu. Belum tentu bisa dilanjutkan, belum tentu jelas, belum tentu tidak bisa dilanjutkan.
Namun ada saat-saat, entah apa yang terjadi, pasangan berselingkuh tersebut seperti dibangunkan dari tidur panjang dan mimpi mereka. Mereka diingatkan tentang keberadaan pasangan "asli" mereka masing-masing, atau bila belum memiliki pasangan "asli", paling tidak mereka ditegur secara halus, bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak benar.
Teguran itu mungkin memang benar-benar halus, atau sebenarnya cukup tajam, namun karena mata mereka dibutakan oleh cinta, teguran itu terasa halus atau malah tidak terasa sama sekali.
Kadangkala pasangan yang berselingkuh tersebut, merasa bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak benar. Mereka bisa teringat kepada pasangannya masing-masing,
Aku masih ingin dibantu sm mb ana. aku masih ingin punya teman, meskipun kadang aku takut. aku takut temanku akan meninggalkan aku, atau aku menjadi tidak cocok dan sakit hati.
aku masih takut, grogi, dan tidak yakin untuk datang ke e-ktp. pagi ini aku sedikit ndredeg. aku bbm temanku, diana, dengan beberapa pertanyaan. aku tidak yakin apa itu adalah pertanyaanku yang sebenarnya. karena kadang pertanyaanku tiba-tiba hilang begitu saja.
aku ingin sembuh.
aku tidak mau jadi gila.
kasihan anak dan istriku.
aku kangen sekali bisa bersama-sama terus dengan anak dan istriku. kehadiran meraka di sampingku seperti tempat yang nyaman untuk aku meletakkan kepala.
aku lelah dengan hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.
hati yang gembira adalah obat, adalah lagu terakhir yang aku dengar
aku masih takut, grogi, dan tidak yakin untuk datang ke e-ktp. pagi ini aku sedikit ndredeg. aku bbm temanku, diana, dengan beberapa pertanyaan. aku tidak yakin apa itu adalah pertanyaanku yang sebenarnya. karena kadang pertanyaanku tiba-tiba hilang begitu saja.
aku ingin sembuh.
aku tidak mau jadi gila.
kasihan anak dan istriku.
aku kangen sekali bisa bersama-sama terus dengan anak dan istriku. kehadiran meraka di sampingku seperti tempat yang nyaman untuk aku meletakkan kepala.
aku lelah dengan hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.
hati yang gembira adalah obat, adalah lagu terakhir yang aku dengar
Baca: Roma 6:1-14
Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma 6:12)
Orang-orang yang sudah pulih dari kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang biasanya akan memandang hal-hal itu dengan lebih waspada. Mereka tahu bahayanya. Berani mencoba adalah hal yang bodoh. Itu sama saja menyerahkan diri untuk dikuasai zat-zat yang merusak.
Paulus juga memperingatkan orang-orang percaya di Roma untuk tidak bertindak bodoh, memberi kesempatan pada dosa untuk memegang kendali hidup mereka. Dosa sudah kalah oleh kematian dan kebangkitan Kristus (ayat 6-11). Dosa sesungguhnya tidak punya kuasa lagi atas orang yang percaya pada Kristus, kecuali orang itu menyerahkan diri, membiarkan anggota-anggota tubuhnya melayani keinginan-keinginan yang tidak benar (ayat 12-13). Keinginan bisa tampak tidak berbahaya, bukankah kita selalu menginginkan hal yang baik bagi diri sendiri? Itulah tipuan dosa.
Sebab itu, hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma 6:12)
Orang-orang yang sudah pulih dari kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang biasanya akan memandang hal-hal itu dengan lebih waspada. Mereka tahu bahayanya. Berani mencoba adalah hal yang bodoh. Itu sama saja menyerahkan diri untuk dikuasai zat-zat yang merusak.
Paulus juga memperingatkan orang-orang percaya di Roma untuk tidak bertindak bodoh, memberi kesempatan pada dosa untuk memegang kendali hidup mereka. Dosa sudah kalah oleh kematian dan kebangkitan Kristus (ayat 6-11). Dosa sesungguhnya tidak punya kuasa lagi atas orang yang percaya pada Kristus, kecuali orang itu menyerahkan diri, membiarkan anggota-anggota tubuhnya melayani keinginan-keinginan yang tidak benar (ayat 12-13). Keinginan bisa tampak tidak berbahaya, bukankah kita selalu menginginkan hal yang baik bagi diri sendiri? Itulah tipuan dosa.
Rasanya seperti sesak nafas
Agak panas di dada
Pikiran tidak enak
Seperti bingung mau melakukan apa
Bingung
Merasa putus asa
Diam saja
Rasa tidak enak di belakang kepala
Rasa tidak enak di belakang leher
Pusing
Seperti tidak yakin mau berbuat apa
Jantung berdegup
Tangan lemas
Kepala seperti berputar
Tidak bisa kontrol diri
Mual, tapi bukan seperti mau muntah, hanya rasa tidak enak di perut
Merasakan ketidak pastian
Aku ingin lari dan berpulang.
Aku merasakan hal ini, dulu.
Dan aku merasakan hal ini kembali .... 20 Maret 2012 - 12.00 ... di kantor, di tempat yang sama.
Agak panas di dada
Pikiran tidak enak
Seperti bingung mau melakukan apa
Bingung
Merasa putus asa
Diam saja
Rasa tidak enak di belakang kepala
Rasa tidak enak di belakang leher
Pusing
Seperti tidak yakin mau berbuat apa
Jantung berdegup
Tangan lemas
Kepala seperti berputar
Tidak bisa kontrol diri
Mual, tapi bukan seperti mau muntah, hanya rasa tidak enak di perut
Merasakan ketidak pastian
Aku ingin lari dan berpulang.
Aku merasakan hal ini, dulu.
Dan aku merasakan hal ini kembali .... 20 Maret 2012 - 12.00 ... di kantor, di tempat yang sama.
Papa tidak tahu bagaimana memulai untuk menulis surat ini. Bahkan saat menuliskan judul pun, akhirnya Papa memilih untuk menulisnya dengan sederhana, hanya "Surat untuk Daniel, anakku". Tidak bertele-tele, hanya sederhana dan simple saja.
Yah seperti itulah Papa mungkin, simple dan sederhana saja.
Saat pertama kali kamu lahir, Papa menyimpan banyak kenangan yang luar biasa. Untuk pertama kalinya, Papa menggendong seorang anak kecil yang benar-benar kecil. Kamu pasti tahu cerita tentang bagaimana kami, Papa dan Mamamu, berusaha dengan sekuat tenaga
Yah seperti itulah Papa mungkin, simple dan sederhana saja.
Saat pertama kali kamu lahir, Papa menyimpan banyak kenangan yang luar biasa. Untuk pertama kalinya, Papa menggendong seorang anak kecil yang benar-benar kecil. Kamu pasti tahu cerita tentang bagaimana kami, Papa dan Mamamu, berusaha dengan sekuat tenaga
Tuhan, sampai berapa lama aku harus menunggu dan berharap kepadaMu.
Engkau satu-satunya, Tuhan dan Allahku yang aku kenal.
Engkau satu-satunya, tempatku berharap di segala hal.
Engkau satu-satunya.
Aku kangen kepadaMu, Tuhan.
Aku ingin sekali bisa dekat seperti dahulu.
Bukan karena cara-caraku, namun karena anugerahMu, sehingga aku bisa merasa dekat denganMu.
Tuhan, kadangkala aku merasa ingin cepat-cepat Kau panggil,
Engkau satu-satunya, Tuhan dan Allahku yang aku kenal.
Engkau satu-satunya, tempatku berharap di segala hal.
Engkau satu-satunya.
Aku kangen kepadaMu, Tuhan.
Aku ingin sekali bisa dekat seperti dahulu.
Bukan karena cara-caraku, namun karena anugerahMu, sehingga aku bisa merasa dekat denganMu.
Tuhan, kadangkala aku merasa ingin cepat-cepat Kau panggil,
Jantungku berdegup cukup kencang, saat aku membaca isi BBm dari seorang saudaraku. Sekilas dia bercerita bahwa orang yang dicintainya, orang yang dinikahinya, pernah berselingkuh. Tidak jelas berselingkuh seperti apa yang dilakukan oleh pasangannya, namun jelas dia terluka dan sedih. Apalagi saat ini dia merasa diacuhkan oleh pasangannya, sehingga permasalahan seperti tidak pernah usai.
Selingkuh.
Iseng aku cari di internet, apa artinya. Dan aku temukan bahwa selingkuh memliki arti :
1 suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; 2 suka menggelapkan uang; korup;
3 suka menyeleweng;
Pria mempunyai 1005 alasan untuk berselingkuh,
Selingkuh.
Iseng aku cari di internet, apa artinya. Dan aku temukan bahwa selingkuh memliki arti :
1 suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; 2 suka menggelapkan uang; korup;
3 suka menyeleweng;
Pria mempunyai 1005 alasan untuk berselingkuh,
Ini adalah kata-kata asing, berbau penyakit psikis yang pertama kali aku dengar. Dan aku "didakwa" menderita mood swing. Saat aku mendengarnya, duniaku serasa terbuka, berputar, mencekam dan banyak hal lagi yang aku belum pernah alami sebelumnya. Kakiku seperti lemas dan kembali bayangan-bayangan, gambaran-gambaran yang tidak jelas tercetak di otakku.
Akankah aku akan menjadi gila seperti yang dikatakan olehnya ?
Akankah aku akan bertambah parah dari hari ke hari ?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang terbersit di pikiranku.
Apa sebenarnya mood swing itu ?
Akankah aku akan menjadi gila seperti yang dikatakan olehnya ?
Akankah aku akan bertambah parah dari hari ke hari ?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang terbersit di pikiranku.
Apa sebenarnya mood swing itu ?
He was a Carnegie Melon professor and was in his forties. He died of pancreatic cancer in 2008, but wrote a book "The last lecture” , one of the bestsellers in 2007. What a legacy to leave behind… In a letter to his wife Jai and his children, Dylan, Logan, and Chloe, he wrote this beautiful "guide to a better life" for them to follow.
May you be blessed by his insight.
POINTS ON HOW TO IMPROVE YOUR LIFE
PERSONALITY :
1. Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.
2. Don't have negative thoughts of things you cannot control. Instead invest your energy in the positive present moment
3. Don't over do; keep your limits
4. Don't take yourself so seriously; no one else does
5. Don't waste your precious energy on gossip
May you be blessed by his insight.
POINTS ON HOW TO IMPROVE YOUR LIFE
PERSONALITY :
1. Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.
2. Don't have negative thoughts of things you cannot control. Instead invest your energy in the positive present moment
3. Don't over do; keep your limits
4. Don't take yourself so seriously; no one else does
5. Don't waste your precious energy on gossip
Langganan:
Postingan (Atom)