Ini adalah kata-kata asing, berbau penyakit psikis yang pertama kali aku dengar. Dan aku "didakwa" menderita mood swing. Saat aku mendengarnya, duniaku serasa terbuka, berputar, mencekam dan banyak hal lagi yang aku belum pernah alami sebelumnya. Kakiku seperti lemas dan kembali bayangan-bayangan, gambaran-gambaran yang tidak jelas tercetak di otakku.
Akankah aku akan menjadi gila seperti yang dikatakan olehnya ?
Akankah aku akan bertambah parah dari hari ke hari ?
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang terbersit di pikiranku.
Apa sebenarnya mood swing itu ?
Aku tidak tahu. Aku sempat cari di internet, namun aku malah merasa semakin terpuruk mengetahui segala hal tentang mood swing. Yang aku alami adalah :
1. Kadang aku merasa malas, malas sekali untuk melakukan segala sesuatu. Namun entah bagaimana, terkadang saat ada kekuatan, entah bagaimana, aku bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya malas aku lakukan.
2. Kadang dan mungkin banyak kali, aku malas untuk berangkat bekerja. Bagiku, bekerja sudah tidak seperti dulu. Bukan tidak bersyukur kepada Tuhan, karena aku bisa bekerja. Namun rasanya jenuh sekali, tiap pagi harus menunggu "nunutan" yang tidak pasti.
3. Terkadang aku malas untuk keluar dari zona nyamanku. Aku lebih suka berdiam diri di rumah, mengerjakan tugas desain. Aku malas untuk ke rumah teman, aku malas untuk diajak pergi istriku dan aku acapkali banyak alasan untuk meninggalkan tempat amanku.
4. Kadang aku takut dan kebanyakan memang takut, untuk melakukan hal-hal yang tidak aku yakini, untuk melakukan hal-hal yang aku tidak kuasai, untuk melakukan hal-hal yang pernah membuat aku hancur atau jatuh.
5. Rasanya tidak enak sekali untuk membayangkan sesuatu yang belum terjadi. Namun gambar-gambar tersebut selalu datang. Bahkan mengganggu waktuku berdoa.
6. Rasanya malas sekali untuk berhubungan dengan orang lain. Terasa bahwa orang lain hanya seperti "sak butuhe" saja kepadaku. Bahkan hanya untuk sekedar menambah daftar pertemanan melalui Blackberry.
7. Melakukan sesuatu, seperti tidak pernah ada gunanya.
8. Malas sekali untuk menunggu. Serasa membuang waktu percuma, untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa.
9. Rasanya ingin sekali menguasai segala hal, mengaturnya menurutku, dan tidak menunggu serta berdiam. Seperti menunggu mengurus SIM dan E-KTP. Dua hal ini seperti momok buat aku.
10. Bila aku pernah melakukan sesuatu dan merasa hal tersebut membuang waktu dan tidak berguna, aku malas untuk melakukannya lagi. Contoh, rapat RT, acara-acara lain. Entah karena aku minder, entah karena aku merasa memang seperti tiada guna, atau karena aku merasa disisihkan.
11. Sensitif terhadap segala hal.
12. Sulit melupakan satu kejadian yang menyakitkan. Pendendam sekali. Tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa melakukan apapun untuk menyelesaikannya.
13. Tidak bisa menikmati sesuatu keadaan baru dengan nyaman dan enak. Rasanya ingin semua segera berakhir, selesai dan kembali ke kehidupanku biasanya.
14. Ingin keluar dari rutinitas, tapi takut untuk melakukan sesuatu yang baru. Serba bingung.
15. Mudah sekali merasa letih. Bosan. Capek.
16. Ingin cepat mati, karena rasa putus asa dan tidak kunjung sembuh.
Mungkin tidak banyak teman-temanku yang tahu apa yang sedang aku alami. Bahkan kepada mereka yang aku percaya untuk aku bisa bercerita pun, mereka tidak pernah mengindahkannya. Mungkin, mungkin saja, mereka menyepelekan apa yang aku alami dan rasakan. Atau mungkin mereka tidak benar-benar tahu dan bisa merasakannya. Kadang aku ingin mereka tahu apa yang aku alami, kadang aku hanya ingin ditemani melewati jurang ketakutanku. Namun mereka tidak pernah tahu.
Mood swing ini benar-benar mendera pikiranku. Seperti terikat erat badanku dengan mood swing ini. Mulailah imanku goyah dan mempermainkan imanku ke dalam permainan pikiran.
Dampak mood swing :
1. Mual
2. Mulas
3. Tidak bisa mengontrol badan dan pikiran
4. Tidak percaya diri
5. Tidak yakin pada sesuatu hal
6. Takut
7. Pikiran buruk
8. Tidak bersemangat melakukan sesuatu yang baru
Apa yang ingin aku lakukan atas mood swing ini ?
1. Membuangnya jauh-jauh
2. Menghancurkannya
3. Mengingatkan untuk tidak kembali lagi
Aku cuma berusaha bertahan, bertahan untuk hidup di dunia ini, bertahan hidup dengan banyak alasan, banyak ketakutan, banyak rasa sungkan, banyak basa basi, serta bertahan dengan pertahanan diri.
Dan akhirnya aku hanya akan merintih dan berdoa kepada satu-satunya Tuhan yang aku percaya. Tuhan Yesus. Tolong, kasihanilah aku ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.