Senin, 03 September 2012

Akar masalahnya .. itu aku

Aku yang terlalu melebih-lebihkan sesuatu
Aku yang terlalu perasa
Aku yang seperti cewek
Aku yang tidak bisa melupakan dan membuat suasana menjadi enak setelah ada masalah, yang harusnya sudah bisa dilupakan dengan segera
Aku yang berbelit-belit jika berbicara
Aku yang terlalu banyak bertanya dan meminta kejelasan, sampai sejelas-jelasnya
Aku yang tidak bisa guyon
Aku yang tidak tahu menempatkan kata-kata yang pas
Aku yang tidak bisa menerima kata-kata kasar, yang kau anggap biasa saja

Aku yang ....

Semuanya dari aku.

Dan aku hanya minta dimengerti

3 Sept 2012
Setelah pertengkaran kemarin, dimana kau menyesal menikah denganku, dimana aku berjanji, dimana aku anggap semuanya sudah usai, namun ternyata aku kembali terkejut ... malam ini.
Dan aku kembali harus menahan diri, untuk mengeluarkan uneg-unegku, hingga waktunya pas, hingga kamu ndak terlalu sibuk untuk menonton film, hingga kamu santai dan tidak sedang bbm-an, dan mungkin saat itu, kamu sudah tertidur, dan aku tetap menahan perasaan cewekku.



Terima kasih ma, kau celikkan mataku, untuk memperhatikan apa yang kau pikirkan, apa yang kau rasakan, apapun itu, terutama tentang aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
;