Pagi ini secara tak sengaja, aku membaca sebuah selebaran yang dibagikan oleh RT tempatku bermukim, Sukun Tirtasari. Kertas selebaran tersebut ada di atas mejaku, istriku yang mengambilnya dari pagar rumah kami. Setelah aku membacanya, pikiranku terasa berat, rasa sesak mulai menghinggapi. Beberapa hal yang disebutkan di selebaran tersebut membuatku merasa bersalah. 2 poin yang membuatku merasa bersalah adalah teguran untuk hadir di setiap rapat yang diadakan dan tentang peliharaanku.
Mungkin istriku membaca kebingungan dan kegelisahanku, sehingga dia spontan berkata, "Tahu gitu, tak sobek kertas ini tadi, biar papa tidak tahu". Aku tidak kuasa menahan rasa sesak tersebut. Aku benar-benar merasa bersalah. Sudah cukup lama aku tinggal di Perumahan Sukun Tirtasari tersebut, namun karena "masalahku", aku tidak bisa hadir di setiap rapat mereka. Dan kini masalah tersebut bertambah karena hewan peliharaanku.
Pak RT Sukun Tirtasari, Pak Yoses, saya meminta maaf untuk
Langganan:
Postingan (Atom)