Kamis, 31 Januari 2013 0 komentar

Surat untuk Daniel

Papa ndak tau bagaimana harus memulainya, namun papa tahu, papa harus segera menuliskan apa yang papa rasakan. Bukan cengeng, bukan pula berlebihan. Hanya apa yang papa rasakan buat kamu, anak papa.
Papa tau, hingga saat ini papa menulis, papa bukanlah sosok papa yang sempurna dan ideal menurutmu. Mungkin kamu sering marah, kecewa dan tidak bangga karena memiliki papa seperti ini. Mungkin kamu pernah membandingkan dengan papa papa dari teman-temanmu. Gak apa-apa, papa bisa mengerti.
Kadang papa ingin bisa selalu memberikan yang terbaik buat kamu, namun rasanya semua menjadi salah, saat kamu tidak bisa menerimanya. Dan itu semua karena papa yang selalu memaksamu. Kadang di satu saat, papa ingin membebaskanmu dari segala macam ketentuan papa, dari segala macam aturan papa, dan papa selalu bilang, bahwa papa ingin kamu menjadi apapun yang kamu mau. Namun semuanya
Jumat, 04 Januari 2013 0 komentar

Pertemanan - Persahabatan - Persaudaraan

Kejadian yang membuatku cukup kaget menghampiriku di awal tahun kemarin. Awalnya karena percakapan yang berbau bisnis, namun akhirnya menjurus ke hal-hal lain. Dan "hal-hal" lain tersebut membuatku berpikir tentang apa sih arti teman, sahabat atau saudara itu sebenarnya ?

Aku tidak tahu, apakah dari kecil aku benar-benar memiliki teman atau teman baik, sahabat atau sahabat sejati, saudara atau saudara seperjuangan. Aku tidak benar-benar tahu. Apakah jika aku sering "nongkrong" dengan "orang-orang lain", itu bisa didefinisikan sebagai teman atau pertemanan ? Atau persahabatan ? Atau persaudaraan ?

Jujur percakapan di telepon kemarin, cukup membuatku kecewa, mengetahui cerita yang sebenarnya tentang seorang yang lain, yang aku anggap teman, sahabat atau saudara atau apalah. Dan jujur dari percakapan tersebut, mataku menjadi lebih "melek"
 
;