Puji Syukur kepada Allah Bapa yang aku kenal di dalam Yesus Kristus, Sang Roh Kudus, karena atas ijin, berkat dan perlindunganNya sajalah, aku sekeluarga dapat menyelesaikan perjalanan pulang pergi Jatim - Jabar dalam keadaan selamat, sehat dan tak kurang suatu apapun. Pengalaman selama perjalanan, adalah pengalaman yang menyenangkan. Pengalaman selama aku tinggal di Jabar, adalah pengalaman yang mengharukan. Pengalaman saat aku sekeluarga harus kembali ke rumah, adalah pengalaman yang membuat kami sedih.
Tapi seperti tulisanku sebelumnya Mimpi Daniel, bila aku bisa kembali ke rumah, maka aku akan kembali menulis :) ... menulis dan merangkai kata-kata yang kadang tidak beraturan, sak karepe dewe dan tidak sesuai EYD :p
Di bagian tulisan ini, aku ingin ungkapkan kerinduanku
Hari Sabtu lalu, 1 Juni 2013, kira-kira sore hari setelah istriku pulang dari tempatnya bekerja, aku dikejutkan oleh anakku, Daniel, yang menangis setelah terbangun dari tidurnya. Saat itu aku yang tengah bekerja di depan komputer, merasa aneh dan heran. Pelan-pelan aku minta Daniel untuk tenang dan menceritakan apa yang menyebabkan dia menangis setelah bangun tidur. Lalu dia bercerita dalam sesenggukan tangisnya.
"Aku mimpi kita meninggal waktu ke Bogor. Terus diangkat Malaikat".
"Aku mimpi kita meninggal waktu ke Bogor. Terus diangkat Malaikat".
Langganan:
Postingan (Atom)