Di masa-masa sekarang, pengakuan merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya. Di media televisi sering ditayangkan orang-orang yang tidak mau mengakui kesalahannya, anaknya, perbuatannya apapun itu dan banyak hal lain, yang seolah-olah menjadi indikasi semakin mahalnya nilai pengakuan tersebut. Mungkin karena mereka tidak sanggup membayangkan, hal-hal yang akan terjadi sesudahnya apabila mereka membuat pengakuan tertentu.
Aku pun juga menyadari hal tersebut. Pengakuan akan kekurangan dan kelemahanku kadangkala seperti momok yang siap menghujam dan menenggelamkanku ke jurang yang paling gelap dan dalam. Dan tak jarang bayang-bayang pengakuan tersebut, seolah akan meruntuhkan "image", harga diri
dan segudang topeng muka lainnya.
Namun, ... aku menemukan sesuatu yang berbeda di balik pengakuan tersebut.
Pengakuanku, membuat aku meyakini bahwa ada satu jalan yang akan dibukakan.
Pengakuanku, membuat aku tahu, bahwa memang benar aku memiliki kekurangan dan kelemahan.
Pengakuanku, membuat aku mau mencari cara bagaimana memperbaiki kerusakan-kerusakan yang aku alami.
Dan ... pengakuanku. membuat aku ringan dalam menjalani hidupku selanjutnya karena aku tidak perlu lagi menanggung beban "merasa bersalah" sebagai kuk yang harus aku panggul setiap detik.
Saat aku mengakui bahwa aku sakit flu, tanpa disadari orang-orang disekeliling yang mengasihiku akan membantu upaya penyembuhanku. Dan aku yakin itu memang adalah jalan-Nya. Berbeda apabila aku diberitahu bahwa aku menderita flu, namun "ngeyel" bahwa aku baik-baik saja, mungkin orang disekelilingku tidak akan membantu apa-apa, toh aku tidak membutuhkan bantuan mereka.
Seperti itulah pengakuan dan dampaknya, kurang lebih :)
So guys, buang "jaim", buang mitos harga diri, buang mitos status sosial, mulailah membuat pengakuan pada diri sendiri, pada orang-orang yang kita sayangi, dan pada Tuhan. Dan ... move on.
***
Natal ini, ada banyak pengakuan yang aku buat pada istriku tercinta. Untuk yang terbaik yang kami harapkan bersama. Tuhan menyertai kita semua, Selamat Natal bagi yang merayakan :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.