Senin, 18 Juli 2016 0 komentar

Catatan Sekilas Bulan Juli

Ini hanya sekedar catatan sekilas, apa yang sekilas terlihat, apa yang sekilas terjadi, apa yang sekilas aku alami dan apapun yang sifatnya sekilas. :)

Bulan puasa, bulan menahan emosi, menahan lapar, menahan haus telat lewat. Aktifitas kembali seperti semula. Bahkan di awal perayaan kemenangan pun, aku sudah melihat aktifitas rutin yang tidak bisa dilakukan saat bulan puasa, yaitu ... marah :). Bahkan 1 minggu setelah hari raya Idul Fitri, teriakan dan bentakan kembali terjadi, aku jadi kangen masa-masa di bulan puasa, masa yang tenang dan masa dimana semua orang bisa menahan diri. Kangen sekali.

Di bulan ini pula, kasus i-doser yang sudah puluhan abad lalu dibahas, kembali mencuat. Oalah. Yang mencuatkan juga orang-orang di keluarga papa-ku, dalam grup WA. Pengalamanku mengatakan,
Selasa, 05 Juli 2016 0 komentar

Mungkin khan ..

Hari ini untuk kesekian kalinya, aku ingin menumpahkan uneg-unegku, pikiranku sendiri, atas banyak hal yang terjadi hingga aku menyempatkan diri untuk menulis kembali. Uneg-unegku masih seputar keruwetan manusia di sekitarku, manusia yang menyebut dirinya pengikut Kristus, dalam bahasa mudahnya ... orang Kristen. Aku mulai ya ....

1. Aku teringat ada kejadian yang "menimpa" salah seorang temanku, yang ingin menikah secara Kristen, dan oleh pendeta pasangannya, diarahkan untuk menikah di salah satu gereja di Malang, karena domisili temanku yang berada di Kota Malang juga. Mamanya, yang adalah kawan istriku berkata, bahwa anak dan calon suaminya "ditodong" untuk memberikan persembahan perpuluhan dari hasil kerjanya yang dijumlahkan selama 1 tahun. Jadi misal pendapatan dia 1 bulan 10 juta, maka dia harus memberikan pada hari sebelum pernikahannya sejumlah 1 juta x 12 bulan, jadi total 12 juta. Dan beberapa hari sebelum pernikahan Sang Pendeta menelpon dan mengingatkan untuk segera memberikan persembahan perpuluhan tersebut.

***
Logika-ku
Darimana asal "dalil" bahwa orang harus memberikan persembahan perpuluhan yang akan diperoleh dia untuk 1 tahun ke depan, sebagai persembahan sebelum pernikahannya.
 
;