Jumat, 09 November 2018

Hanya ingin menulis

Malam ini, aku hanya ingin menulis. Menulis sesuatu yang aku tidak sukai .. mungkin juga akan kutulis apa yang aku suka. Biarlah mengalir saja. Tanpa konsep, hanya apa yang ada di dalam pikiranku.

Aku tidak terlalu suka di undang ke pesta pernikahan. Mungkin malah hampir ke semua acara yang sifatnya, ... ngumpul, ... makan, ... ngobrol basa basi. Karena aku harus melakukan penyesuaian lagi, adaptasi lagi dan itu bukan hal yang menyenangkan buatku.
Terakhir aku datang ke pesta pernikahan, karena masih keluarga istri. Dan aku sempatkan untuk memotret juga. Namun aku tidak bisa membohoni diriku sendiri, bahwa aku kurang menyukainya. Apalagi saat aku melihat, banyak sisa makanan di atas piring, yang tidak dihabiskan oleh para undangan dan tamu. Untuk apa coba mereka ambil banyak-banyak. Kenapa tidak sedikit dulu, kalau nanti suka, ya ambil lagi. Kalau tidak suka, minimal tidak terbuang sia-sia.
Itu makanan yang tersisa, kalau dikumpulkan bisa untuk diberikan kepada beberapa orang yang benar-benar tidak mampu membeli makanan pesta. Meskipun belum tentu makanan pesta itu enak. Tapi apakah ada orang yang tidak mampu untuk beli makanan, akan menolak makanan, yang tidak enak sekalipun ? Aku rasa, mereka tetap akan senang menerimanya. Bukan seperti orang-orang yang dengan mudahnya membuang makanan yang menurut mereka kurang sesuai dengan selera mereka.

Jadi, jangan undang aku, ke semua acara basa basi. Cukup beritahukan aku, aku pasti akan mendoakan acaramu, kamu dan keluargamu, atau siapapun itulah, agar semua lancar dan diberi kebaikan.



Aku paling benci dibohongi. Dengan alasan apapun. Dengan cara apapun. Dalam bentuk apapun. Karena berbohong itu sama dengan pembunuhan pikiran orang lain. Dan orang yang pikirannya terbunuh, sama dengan orang yang sudah mati. Jadi aku samakan pembohong dengan pembunuh.
Apakah hari ini aku dibohongi ? Ya, oleh orang gak jelas, dengan tujuan yang menggelikan. Untuk melakukan ritual RT. Percaya deh sama aku, jaman sekarang orang sudah gak akan mau diribetin dengan hal-hal yang berbau birokrasi, basa basi dan segala hal identik dengan "mbuletisasi".
Ngapain harus repot-repot berbohong untuk sesuatu yang akan membuat kamu ditertawakan selamanya ? Bahkan bisa jadi kamu akan dianggap berbuat seenak jidatmu. Sudahkah kamu pikirkan konsekuensinya ?

Jadi, jangan libatkan aku dengan semua urusan yang berhubungan dengan birokrasi, basa basi busuk dan semua yang mbuletisasi. Komputer sudah diciptakan canggih, kok masih mau berhitung pake lidi. Whatsapp sudah diciptakan, kok masih ribet dengan ngumpul untuk buang waktu dan tenaga.



Aku kurang nyaman untuk bertemu dengan orang baru. Apalagi jika orang baru tersebut sok kenal, sok dekat dan sok sok-an minta ketemuan untuk membahas hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dibahas dengan bertatap muka. Kenapa ?
Sekali lagi, karena tehnologi sekarang sudah canggih. Aku bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, tanpa harus bertatap muka dengan kamu. Kamu cukup kirim pesan, jelaskan, kelar dah urusan.
Aku bukan lembaga birokrasi, yang harus runut dalam melakukan proses. Aku memang memiliki prosedur sendiri, namun kadang aku memilih untuk sedikit fleksible dalam melakukannya, sekali lagi, tanpa harus ketemuan.

Jadi, jangan ajak aku untuk ketemuan. Apalagi jika kamu sendiri tidak siap dengan bahan dan materi yang akan dibicarakan. "tiwas mbuang wektu". Kalau kamu sepakat bahwa Waktu adalah Uang, jadi hargailah waktu tersebut.



Aku suka bekerja, aku suka memikirkan tentang usahamu, aku suka memikirkan ide-ide apa yang bisa kita kerjakan bersama, untuk kemajuanmu, atau kemajuan bersama. Aku sangat suka. Aku bisa berlama-lama mencari. Sampai aku menemukan sesuatu yang membuatku puas. Dan tentu saja membuatmu juga puas.
Karena kepuasanku adalah kesukaanmu. Kepuasanmu adalah power tersendiri buatku.
Tapi tolong, jangan cepat memutuskan, iya atau tidak, bila kamu belum yakin.
Tapi tolong, respon cepatmu akau butuhkan, bila dari awal kamu memintaku untuk bergerak dengan cepat. Bagaimana aku bisa bergerak cepat, jika kamu tidak bisa cepat juga dalam merespon setiap pergerakanku ?


Jadi, jangan berani minta cepat, jika kamu sendiri tidak bisa cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
;