Selasa, 07 Mei 2019

Cinta TUHAN .. bukan cinta ALKITAB ??


Hari ini, setelah beberapa hari aku tidak menghadap kepadaNYA, akhirnya aku bisa menghadap kepadaNYA dengan tenang, dengan rasa kangen, dengan rasa rindu, dan ga bisa omong apa-apa, kecuali menangis. Mungkinkah ini yang disebut Cinta kepada TUHAN, cinta kepada ALLAH ? Aku masih belum tahu, aku hanya merasakan rasa luar biasa yang sulit benar untuk saya tuliskan dalam kata-kata, .... plong, seneng, gembira, sedih, malu, gak karuan.

Dan mungkin ini pula yang dirasakan oleh seluruh umat muslim di dunia, bagaimana mereka merasakan sesuatu yang luar biasa dengan datangnya bulan Ramadhan. Di awal bulan Mei 2019 ini, teman-teman dan saudara-saudara yang beragama Islam, memulai ibadah puasa untuk menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Berpuasa untuk menyucikan diri, berpuasa untuk mengembalikan diri kepada fitrahnya dan berpuasa karena kecintaannya kepada Allah semata. Selamat menunaikan ibadah puasa.






Dan di awal Mei ini pula, aku membaca satu kiriman dari group WA, bukan group WA-ku yang jelas, dan bukan dari HP-ku juga, yang menuliskan tentang "ALKITAB TERANCAM HILANG DARI PEREDARAN". Tulisan tersebut entah bersumber darimana, dan apabila memang ada sumbernya, apakah sumber tersebut bisa dan layak dipercaya.

Beberapa kutipan tulisan tersebut yang sangat menggelitik untuk aku renungkan, antara lain :

1. Tahukah Anda bahwa setan menggunakan teknoLogi baru untuk menghapus ALkitab dari toko-toko buku, rak buku dan gereja dan orang-orang Kristen membantu setan mencapai haL itu tanpa sepengetahuan mereka .. .??"

Dari jamanku dulu masih kecil, setan ini selalu di dakwa sebagai biang kerok terjadinya perubahan apapun di muka bumi ini. Dari yang katanya, ATM sebagai alat yang dipergunakan setan, sampai tehnologi pembayaran lainnya yang dianggap juga sebagai perpanjangan tangan setan. Jika memang setan adalah sumber dari segala macam pembaruan tehnologi, seharusnya orang-orang Kristen, siapapun di muka bumi ini, tidak boleh memakai barang-barang ataupun alat-alat hasil pembaruan tehnologi. Baju, sepatu, jaket, mobil, bahkan rumah sekalipun, karena itu semua hasil dari pembaruan tehnologi. Harusnya mereka tetap memakai jubah, kasut , tidur di rumah tanpa spring bed, atau menangkap ikan dan meminum madu hutan sebagai bahan pangannya. Karena baju, jaket, rumah, mobil bahkan kasur sekalipun, adalah hasil pembaruan tehnologi yang bisa disinyalir sebagai perpanjangan tangan setan.

Dan sekarang setan sekali lagi dituduh sebagai biang kerok penyebab Alkitab dari toko buku, rak buku dan Gereja menghilang, karena semua mulai memakai gadgetnya. Hei, aku bukan mau membela setan. Tapi aku berkata, kalau cara berpikirmu sempit seperti itu, harusnya kamu masih tinggal di goa, harusnya masih memakai baju dari kulit binatang, atau telanjang sekalian. Coba kalian semua pikir. Alkitab yang tercetak saat ini, apakah tidak memiliki soft copy ? apakah kalian pikir, alkitab yang tercetak saat ini, diketik satu persatu oleh banyak orang ? Soft copy itu bentuknya apa ?
File .. dan file tersebut dibuat dengan tehnologi, entah komputer ataupun lainnya.
File ini yang didistribusikan dalam bentuk lain, bukan hanya dalam bentuk media cetak.

Mungkin pembuat aplikasi Alkitab yang bisa dipergunakan di semua gadget, berpikir bahwa mereka ingin menyelamatkan lingkungan dan hutan. Sebab kertas yang dipergunakan untuk mencetak berlembar-lembar halaman Alkitab dihasilkan dari beberapa pohon. Jadi apakah bisa kita menganggap tehnologi yang dipergunakan tersebut sebagai perpanjangan tangan setan ? Jika Anda sebagai pembuat aplikasi, maukah Anda disebut sebagai wakil setan di dunia ?




2. ToLong jangan biarkan ALkitab Suci mengaLami nasib yang sama. 'Masih ada buku di Sorga (Wahyu 20:12).
Mari kita pergi ke kebaktian gereja dan persekutuan doa kita dengan ALkitab kita. Jika pemberitaan dari Kitab Suci adaLah kuno dan memberatkan, mariLah kita terus berkhotbah darinya demi KRISTUS dan untuk meLestarikan Kitab Suci .. .

Jika pergi ke kebaktian gereja dengan membawa ALkitab adaLah beban, ingatLah YESUS membawa beban yang Lebih besar untuk Anda


Wahyu 20 : 12
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.


Sekali lagi si penulis memakai pembanding yang tidak bisa dibandingkan ... antara tulisan tentang "kepunahan Alkitab" karena ulah manusia hasil perpanjangan tangan setan dengan masih ada kitab di Sorga, apanya yang mau dipakai ? apanya yang mau dibandingkan.

Belum lagi membandingkan antara membawa Alkitab sebagai beban, dengan YESUS yang membawa beban lebih besar daripada Anda. Mirip dengan kata-kata yang dulu sering aku dengar ... "Masak, anak Kristen nonton bioskop 2, 5 jam lebih bisa, ke Gereja cuma 1.5 jam sudah malas".
Selalu itu itu saja, dan memakai pembanding yang tidak pas. Jeruk valencia dan jeruk nipis, sama-sama jeruk, itu saja tidak bisa dibandingkan .. apalagi jeruk valencia dengan apel manalagi, bagaimana mungkin bisa dibandingkan ?




Hai orang Kristen ... yakin kalian tidak mau memakai tehnologi ? Sedangkan tulisan kalian, yang gak jelas saja, kalian sebarkan dengan perpanjangan tangan dari tehnologi. Bagaimana kalau nanti ada yang bikin tulisan WA adalah perpanjangan tangan setan, gunakan AW karena dibikin oleh anak Tuhan ? atau hal-hal lain semacam itu .... jangan-jangan ini hanya politisasi ulah sebagian oknum yang merasa terancam, karena produknya tidak laku dipasaran.

Hai orang Kristen ... yakin kalian sendiri tidak sedang jadi perpanjangan tangan setan, dengan menulis dan menyebarkan berita-berita konyol hasil opini pribadi yang kalian sebarluaskan tanpa ada data yang jelas sehingga dianggap sebagai berita yang benar dan fakta ??

Hai Wendhi, ... yakin kamu juga tidak membuat opini pribadi tanpa data yang jelas ??
Iya, aku memang sedang membuat opini pribadi, tapi data yang aku berikan jelas, ada buktinya dari WA group yang gak jelas juga, dan aku juga jelas .. jelas-jelas tidak menyebarluaskan opini pribadiku sendiri. Jika yang membaca ini, ada yang senang atau tersinggung dan kemudian menyebarluaskan opiniku ini .. silahkan. Aku tidak punya tendensi apa-apa dalam hal ini. Cuma merasa pedih mungkin, perih mungkin, .. kok ya ada yang masih mau menyebarkan berita gak jelas dan ada juga yang menyebarluaskannya. Ck ck ck ... ter la lu.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
;