Beberapa hari, beberapa minggu, mungkin beberapa bulan terakhir ini, ada cukup banyak hal-hal yang aku keluhkan kepada TUHAN. Aku ngomel, aku nggeremeng, aku berkeluh kesah, aku mengadu bahkan aku meminta TUHAN untuk melakukan apa yang aku inginkan.
Dan hari ini, aku menyimpulkan TUHAN itu sengaja. TUHAN sengaja ...
Saat aku menulis ini, aku sedang menonton beberapa cuplikan moment-moment istimewa, mulai dari Golden Buzzer AGT, Indonesian Idol Junior, dan banyak lainnya. Aku melihat bagaimana, mereka yang berjuang, kemudian masuk dalam babak kualifikasi awal, memperoleh sesuatu yang sangat mereka nantikan. Buah dari perjuangan keras mereka, sebelum mereka masuk dalam ajang pemilihan apapun itu. Sangat emosional.
Dan di saat aku sedang menulis ini, aku teringat pada teman-temanku, pada saudara-saudaraku yang sedang berjuang. Berjuang untuk bertahan hidup, berjuang untuk
memperoleh penghidupan, apapun itu bentuknya. Dari seorang teman yang mengubah jalur hidupnya yang awalnya seorang teknisi sepeda motor hingga menjadi seorang desainer yang berhasil diawal perjuangannya, dari seorang teman yang selalu bingung memutuskan antara terus bekerja di kantor atau membuka usaha sendiri, dari seorang saudara yang harus mempertahankan usahanya yang mulai sepi dengan banyak cara hingga seseorang yang memasuki masa pensiun dan mungkin harus mencari pekerjaan kembali untuk bertahan hidup.
Aku sendiri dalam posisi berjuang. Berjuang untuk hidup, untuk menjadi berkat buat orang lain, berjuang untuk orang-orang yang aku sayangi.
Rasa-rasanya dalam hidup ini, TUHAN sengaja membuat aku, membuat kamu dan membuat kita semua untuk berjuang. Bahkan kalau diamati, dari awal kita masih berbentuk sperma, kita sudah berjuang.
Perjuangan ini tidak selalu mudah, tapi bukan berarti semua selalu sulit. Perjuangan ini belum tentu berakhir gembira, tapi bukan berarti semua berakhir dengan kesedihan.
TUHAN mungkin sengaja membuat kita berjuang, untuk lebih dekat kepadaNYA, untuk lebih menaruh harapan kepadaNYA, untuk mempunyai keterikatan emosi dengan TUHAN dan rasa yang tidak hambar dalam menjalin hubungan denganNYA.
TUHAN mungkin sengaja menempatkan kita, satu diantara lainnya untuk berbagi, untuk menguatkan, untuk mendoakan, untuk saling mengingatkan .. ada TUHAN. Seberat apapun perjuanganmu, TUHAN ada.
Tidak ada satupun kebetulan di dunia ini, kalau kita meyakininya. Meyakini ada campur tangan TUHAN dalam setiap detik, mili detik, setiap tarikan dan hembusan napas kita. Terlalu banyak kejadian yang aku alami, yang bisa aku tuliskan disini.
Namun aku ingin, sangat ingin menguatkan teman-temanku, saudara-saudaraku semuanya yang mungkin membaca tulisan ini. Aku berdoa untuk kalian semua. Aku berdoa agar kalian kuat dan mungkin bisa saling menguatkan satu dengan lainnya, dalam masa-masa sulit ini. Untuk yang meremehkan aku sejak awal, it's fine. It's okay. Mulai hari ini, TUHAN sendiri yang akan menunjukkan kepada kalian semua yang meremehkan aku, bahwa TUHAN tempat perlindunganku, benteng pertahananku dan aku tidak akan goyah untuk tetap berjalan di jalanNYA.
TUHAN, Engkau yang sengaja melakukan semua untuk kami semua, tolong kami yang percaya kepadaMU. Yang sungguh-sungguh menaruh percaya kepadaMU. Yang sungguh-sungguh bertelut kepadaMU. Yang sungguh-sungguh hanya berharap kepadaMU. Jangan biarkan air mata kami hanya menetes di bumi ini. Ini doa kami. Mohon beri kami kemenangan untuk mengalahkan dunia ini. Didalam nama YESUS, kami berdoa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.