Minggu, 04 Mei 2025

Tahun ini ....

Tahun ini, aku tidak berharap akan mengisi lembaran blog ini kembali, karena itu artinya aku dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Tahun ini, aku berkeinginan, berharap, memohon kepada Tuhan, agar keadaanku dipulihkan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya dengan lebih baik dari segala sisi.

Tahun ini, doaku tetap, lebih kencang, mungkin juga lebih deras. Aku memohonkan kesehatan dan damai sejahtera setiap pagi, saat aku bangun tidur. Aku mohonkan pekerjaan yang mengalir setiap hari. Aku mohonkan menang kontes desain dan foto setiap minggu. Aku mohonkan dapat payout setiap bulan dari semua akun stock. Aku mohonkan dapat rekan kerja yang fun, kreatif dan selalu inovatif. Aku mohonkan penyelesaian renovasi studio agar menjadi tempat yang nyaman untuk semua klien yang datang. Aku mohonkan untuk membeli 1 rumah lagi dan 1 mobil lagi. Dan terakhir, sebelum aku menutup mata .. aku mohonkan memperoleh sponsor untuk berkeliling Indonesia bersama satu-satunya pendamping hidupku, untuk memotret dan merasakan kuliner yang khas di setiap wilayah yang kami kunjungi. Itu saja yang aku selalu ucapkan dan aku bayangkan dan aku perkuat dan aku pintakan dan itu berulangkali.

Tahun ini, aku berharap akan menjadi awal yang baik untukku sekeluarga, terutama istri dan anakku, yang belum bisa aku bahagiakan.

Tahun ini, aku mulai bertambah sadar, bahwa pertolongan dari manusia adalah sia-sia dan lebih banyak transaksional. Karenanya aku selalu berusaha untuk tidak meminta tolong, kecuali kepada beberapa orang yang aku rasakan ketulusannya, bahkan kepada merekapun aku berusaha untuk tidak meminta tolong, sekecil apapun, agar tetap terjaga hubungan baik ini.

Tahun ini, aku merasakan penurunan kondisi fisik, tapi aku tak hendak menanyakannya lebih lanjut. Mungkin memang harus seperti ini, mungkin memang seperti ini. Kuusahakan untuk tetap berjalan, berlari dan bernafas, dengan sesekali melompat, hempis, berkelit, menyelam, mengangkat kaki, menusuk, menolak, menendang jika aku menginginkannya.

Tahun ini, aku akan meninggalkan angka 45. Dan aku masih menanyakan apa maksud angka tersebut. Tak berhenti berharap, meminta kebaikan.

Tahun ini, aku perjuangkan semua yang bisa aku lakukan untuk orang-orang yang sangat aku sayangi, minimal agar mereka akan selalu mengingatku dengan baik, semua yang baik, semua yang enak dipandang dan semua yang sedap didengarkan.

Tahun ini, aku merasa letih. Letih untuk berpikir panjang, beberapa langkah ke depan.

Tahun ini, aku berserah, pasrah, menyerah.

Tahun ini, aku ....



Semalam .. aku akan jadikan ini sebagai peringatan buat aku, untuk tidak berpangku tangan dan diam saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
;